Bahaya Infeksi Pasca Luka Operasi Caesar,- Sebuah infeksi luka pasca-operasi caesar adalah infeksi yang terjadi setelah C-section, yang juga disebut sebagai pengiriman perut atau sesar. Hal ini biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri di situs sayatan bedah. tanda-tanda umum termasuk demam (100.5ºF ke 103ºF), sensitivitas luka, dan nyeri perut bagian bawah. Sangat penting untuk mendapatkan segera diobati untuk mencegah komplikasi dari infeksi.
Faktor risiko untuk C-Section Luka Infeksi :
Beberapa wanita lebih mungkin daripada yang lain untuk mendapatkan infeksi luka C-section. Faktor risiko dapat mencakup:
- kegemukan
- diabetes atau gangguan imunosupresif (seperti HIV)
- korioamnionitis (infeksi selaput cairan dan janin ketuban) selama persalinan
- mengambil steroid jangka panjang (melalui mulut atau intravena)
- perawatan prenatal miskin (beberapa kunjungan)
- C-bagian sebelumnya
- kurangnya antibiotik peringatan atau perawatan antimikroba pra-sayatan
- persalinan yang lama atau operasi
- kehilangan darah yang berlebihan selama persalinan, persalinan, atau operasi
Menurut sebuah studi 2012 yang diterbitkan dalam South African Medical Journal , wanita yang menerima jahitan nilon setelah C-section juga lebih mungkin untuk mengembangkan infeksi. Jahitan pokok juga dapat menjadi masalah. Jahitan terbuat dari poliglikolida (PGA) lebih disukai karena keduanya diserap dan biodegradable.
Tanda dan Gejala Luka Infeksi C-Section atau Komplikasi
Jika Anda sudah memiliki C-section, penting untuk memantau penampilan luka Anda dan ikuti petunjuk pascaoperasi dokter Anda erat. Jika Anda tidak dapat melihat luka, telah dicintai memeriksa luka setiap hari untuk menonton untuk tanda-tanda peringatan dari infeksi luka. Memiliki C-section juga dapat menempatkan Anda pada risiko untuk masalah lain, seperti gumpalan darah.
Hubungi dokter Anda untuk saran atau mencari perawatan medis jika Anda memiliki gejala-gejala tersebut setelah pembebasan Anda dari rumah sakit:
- sakit perut parah
- kemerahan di tempat sayatan
- pembengkakan situs sayatan
- debit nanah dari situs sayatan
- nyeri di tempat insisi yang tidak hilang atau semakin memburu
- demam tinggi dari 100,4 ºF
- nyeri buang air kecil
- berbau busuk keputihan
- perdarahan yang membasahi pad feminin dalam waktu satu jam
- perdarahan yang berisi gumpalan besar
- nyeri kaki atau bengkak
Bagaimana Infeksi Luka Didiagnosis?
Beberapa infeksi C-section luka diurus sebelum pasien keluar dari rumah sakit tersebut. Namun, banyak infeksi tidak muncul sampai setelah Anda meninggalkan rumah sakit. Bahkan, banyak infeksi luka C-section biasanya muncul dalam beberapa minggu pertama setelah melahirkan. Untuk alasan ini, kebanyakan infeksi C-section luka didiagnosis pada tindak lanjut kunjungan.
infeksi luka didiagnosis oleh:
- penampilan luka
- penyembuhan kemajuan
- adanya gejala infeksi umum
- kehadiran bakteri tertentu
Dokter Anda mungkin harus membuka luka untuk membuat diagnosis dan memberikan perawatan yang tepat. Jika nanah yang mengalir dari sayatan, dokter mungkin menggunakan jarum untuk menghapus nanah dari luka. Cairan dapat dikirim ke laboratorium untuk mengidentifikasi bakteri yang hadir.
Baca Juga : Obat Luka Operasi Caesar
By : Obat Penyakit Kulit | Obat Koreng Menahun
0 Response to "Bahaya Infeksi Pasca Luka Operasi Caesar"
Posting Komentar